Blog Riduan

APAKAH Anda mengalami nyeri pungggung, lengan, dan leher? Itu mungkin dampak buruk jangka panjang karena kerap menghabiskan banyak waktu di depan laptop Anda.

Desain laptop memang membuat badan dalam posisi yang kurang baik saat menggunakannya, kata Kevin Carneiro dari Universitas North Carolina di Chapel Hill School of Medicine. Selain itu, mengetik juga dapat menyebabkan carpal tunnel syndrome yakni cedera saraf pergelangan tangan.

Untuk itu, saat menggunakan laptop, Carneiro menyarankan agar siku, lutut, dan pinggul Anda membentuk sudut 90 derajat. Lalu, mata Anda juga harus menatap lurus ke layar laptop. Namun, karena keyboard dan monitor menjadi satu alat, mereka pun tak bisa dipergunakan secara satu per satu untuk mengetik dan melihat.

Untuk itu, kita mesti mengakalinya dengan berbagai cara seperti penggunaan docking station yang menghubungkan laptop dengan monitor atau keyboard terpisah supaya monitor dapat ditempatkan lebih tinggi. Anda juga dapat menggunakan FireWire dan kabel USB menghubungkan laptorp dengan monitor atau keyboard ekstra sehingga Anda dapat menyesuaikan posisinya.

Beberapa tips lainnya:
• Periksa berat laptop Anda beserta aksesorinya sebelum Anda membawanya ke mana-mana beserta buku-buku dalam tas
• Saat berhadapan dengan laptop, pilih bangku yang memiliki sandaran
• Posisikan laptop sehingga Anda tak perlu menunduk saat melihat layar
• Posisikan tetikus (mouse) sehingga lengan Anda berada dalam posisi netral
• Istirahatlah setelah 20 menit menggunakan laptop dan lakukan gerakan ringan
• Jangan sampai tubuh dehidrasi. Minumlah banyak air supaya tulang belakang Anda tetap terlumasi

Yang terpenting, perhatikan gejala-gejala seperti nyeri pada leher dan bahu serta sakit di kepala bagian atas, kemudian nyeri pada pergelangan dan jari-jari kesemutan, khususnya ibu jari Anda. Bila hal itu berlanjut, kunjungilah dokter agar diberikan pengobatan yang sesuai.
Penulis : prita daneswari (Media Indonesia)